Sesuap informasi untuk petani

Jumat, 14 Oktober 2016

Gurihnya Bisnis Abon Ikan


Gurihnya Bisnis Abon Ikan
http://www.konsultasiusaha.com/wp-content/uploads/2015/03/abontuna1.jpg
            Zaman dahulu abon merupakan makanan yang terbuat dari daging sapi, makan ini sangat banyak digemari orang karena daging sapi dikelola hingga teksturnya lembut dan mudah dicerna, namun saat ini harga daging sapi selalu melambung tiap tahunnya hingga membuat orang berfikir membuat abon dari bahan dasar lainya yang mudah didapat dan harganya terjangkau. Ikan merupakan pilihan yang tepat untuk membuat abon, tekstur daging ikan yang lebih lembut dibanding dengan daging sapi akan membuat hasil olahan abona akan lebih lebih lembut dibanding dengan abon sapi.
            Menjadikan ikan sebagai bahan dasar abon merupakan pilihan yang tepat bagi anda yang ingin membuka bisnis kuliner abon, pada dasarnya hampir semua ikan dapat anda jadikan abon hanya pada saat ini yang mulai rame abon ikan tuna, ikan lele, dan ikan bandeng. ketiga ikan tersebut sangat mudah didapatkan. Bagi anda yang berada diwilayah pesisir pantai, anda dapat menjadikan ikan tuna sbagai bahan dasar usaha abon anda, namun bagi anda yang jauh dari aroma pantai alangkah baiknya anda menjadikan ikan lele maupun ikan bandeng sebagai pilihan tepat usaha anda. Kandungan pada ikan tidak kalah dengan kandungan pada daging sapi, kita ketahui bahwa kandungan omega pada ikan laut sangat tinggi sehingga menjadikan abon ikan tuna sangat cocok bagi anak-anak, selain banyak mengandung omega, abon ikan tuna juga mudah dicerna oleh anak-anak karena tekstur yang lembut.

Darimana saya memulai usaha ini?                                           
       Sebelum memulai segala sesuatu hendaknya anda melakukan persiapan agar yang anda rencanakan dapat berjalan lancar, terlebih jika anda ingin membuka usaha dengan modal yang tidak sedikit, tentunya anda melakukan konsultasi dengan para ahli yang terlebih ddahulu terjun dalam dunia bisnis. Berikiut adalah hal yang hendaknya anda lakukan sebelum membuka usaha abon ikan :
  • Siapkan tempat untuk produksi, tempat ini akan merupakan kantor kerja anda nantinya, karena bergerak dibidang kuliner maka yang perlu anda perhatikan adalah kebersihan, agar produk anda terlihat hygienist maka kebersihan tempat merupakan hal yang sangat penting.
  • Sediakan alat produksi, alat produksi disini tentunya menyesuaikan budget yang anda miliki. yang wajib anda miliki dalam pembuatan abon adalah mesin peniris minyak, mengingat abon yang banyak mengandung minyak tidak akan bertahan lama maka anda memerlukan mesin untuk meniriskan minyak. Jika budget yang anda miliki cukup besar maka sebaiknya anda menggunakan mesin agar hasil produksi dapat maksimal. Adapaun mesin yang adan butuhkan adalah panci presto, mesin suwir bon, mesin penggorengan, mesin peniris, dan sealer.
  • Sediakan nama bagi produk anda, gunakan saja nama yang mudah diingat orang sehingga orang akan cepat mengenal produk abon anda.
  • Daftarkan nama usaha anda, untuk meyakinkan konsumen anda dapat mendaftarkan produk anda sehingga anda akan mendapatkan nomor dari BPOM yang dapat anda cantumkan pada produk anda sehingga orang yakin akan produk anda.
Dimana nantinya saya menjual abon nantinya?
       Setiap orang yang akan membuka usaha pastinya memikirkan dimana nantinya produknya akan dijual, seperti saat anda membuka usaha ternak ayam maka anda terlebih dahulu tahu orang yang akan mau membeli ayam anda saat panen. Begitu juga dengan usaha abon ini, karena ini produk anda adalah olahan kuliner maka alangkah baiknya anda menawarkan pada tetangga anda atupun orang terdekat anda maupun rekan kerja anda, jika respon mereka baik anda dapat mulai menitipkan pada warung terdekat, pasar, kantin dimana anda bekerja atupun dapat juga pada pusat oleh-oleh. Semakin banyak toko yang anda titipi produk adan maka akan semakin banyak pula orang yang akan mengenal anda.

Bagaimana cara membuat abon ikan?
       Setelah anda membaca artikel diatas tentunya anda mempunyai gambaran bisnis abon yang menjajijkan, kini saatnya anda mengetahui proses pembuatan abon dari awal hingga abon ikan kemasan siap saji. Berikut yang terlebih dahulu anda siapkan sebelum memulai membuat abon ikan (kita mengambil contoh ikan tuna, anda dapt juga mengganti dengan ikan lele maupun bandeng, paten):
http://www.konsultasiusaha.com/wp-content/uploads/2015/03/abontuna4.jpg
Bahan Utama:
  • 500 gram ikan tuna
  • 300 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 2 sendok makan gula merah
  • 2 sendok makan bawang putih goreng
  • 2 buah cabai merah, buang biji, iris serong tipis, goreng sebentar
Bumbu Halus:
  • 1 cm kunyit
  • 8 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1/2 sendok teh merica
  • 4 butir kemiri, sangrai
  • 2 1/2 sendok teh garam
Setelah semua bahan berhasil anda kumpulkan maka saatnya anda membuat abon ikan tuna, ikuti langkah sebagai berikut:
http://www.konsultasiusaha.com/wp-content/uploads/2015/03/abontuna3.jpg
  • Kukus ikan tuna hingga lunak tetapi tidak hancu, usahakan anda menggunakan panci presto sehingga tulang ikan ikut lunak.
  • Parut atau suwir-suwir ikan,jika menggunakan mesin anda dapat menggunakan mesin suwir abon sehingga akan menghemat waktu dan tenaga namun meningkatkan angka produksi anda.
  • Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus, serai dan jahe hingga harum.
  • Masukkan ikan dan santan, aduk rata. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga kering. Untuk memasak anda dapat juga menggunakan mixer abon yang digunakan sekaligus untuk memasak.
  • Panaskan minyak, goreng adonan ikan hingga kering. Angkat dan tiriskan.
  • Pres atau peras hingga minyaknya tiris. Usahakn selalu menggunakan mesin peniris minyak / spinner agar minyak benar-benar hilang, hal ini akan membuat abon ikan anda lebih awet.
  • Abon siap dikemas.

            Mudah bukan cara pembuatan abon ikan diatas, hanya dalam 6 langkah anda dapat mulai memasarkan abon ikan anda. Jika anda berniat membuat usaha dalam skala menengah keatas hendaknya anda terlebih dahulu mengkonsultasikan pada penjual mesin usaha abon yang terpercaya, hal ini akan menghindarkan anda dari penggunaan mesin yang tidak berguna dan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber : http://www.konsultasiusaha.com/gurihnya-bisnis-abon-ikan/. Diakses jumat, 14 Oktober 2016 pukul 18.24 WIB.


Widyanti Noviya Dewi
15/378289/PN/14095
DPKP B1


1 komentar:

  1. Analisis artikel

    Nama : Almira Arief Rahma Putri
    NIM : 15/378203/PN/14009
    Departemen : Hama dan Penyakit Tumbuhan

    1. Nilai penyuluhan :
    a. Sumber teknologi baru / ide
    Pemilihan ikan sebagai alternatif bahan abon akibat harga daging sapi yang setiap tahun semakin mahal, tekstur daging ikan yang lebih lembut dibanding dengan daging sapi akan membuat hasil olahan abon akan lebih lebih lembut dibanding daging sapi. Pilihan jenis ikan juga beragam, untuk daerah pesisir pantai bisa menggunakan ikan tuna, sedangkan masyarakat yang jauh dari pantai bisa menggunakan ikan lele maupun ikan bandeng.
    b. Adanya sasaran
    Menurut saya, sasaran cukup luas yaitu bagi nelayan yang ingin mengolah dan mendapat nilai tambah dari ikan yang didapat atau diternakkannya, bagi mahasiswa yang ingin mencoba berbisnis abon, dan pada kelompok ibu rumah tangga maupun usaha mikro menengah. Cara-cara yang dipaparkan cukup jelas dan mudah dicerna, bisa dipraktekkan pada segala tingkatan pendidikan.
    c. Adanya manfaat
    Tentunya bermanfaat bagi masyarakat yang akan memulai bisnisnya, bagi nelayan yang ingin menambah nilai jual ikan yang didapat maupun dipeliharanya. Manfaat utama dari pengolahan ikan menjadi abon adalah menambah nilai jual ikan tersebut, membudayakan masyarakat makan ikan sejak dini, dan mengurangi konsumsi daging yang dapat meningkatkan kandungan metana di bumi.
    d. Nilai pendidikan
    Ada nilai pendidikan pada alat – alat yang digunakan dimana akan terjadi inovasi jika para pebisnis kecil dengan modal yang minim mencoba melakukannya. Selain itu, akan ada pengembangan di bagian rasa, proses pembuatan yang efektif dan efisien, serta pengembangan di proses pemasaran yang sudah modern misalnya melalui media sosial dan lainnya.
    2. Nilai berita yang terkandung
    a. Timelines
    Tulisan yang disampaikan termasuk baru, namun saya sudah mengetahui di era modern ini.
    b. Proximity
    Tulisan tersebut menurut saya dengan dekat dengan nelayan yang biasanya hanya menjual ikannya dalam bentuk mentah, sedangkan ada inovasi untuk mengolah menjadi abon. Selain mengembangkan kegiatan nelayan di suatu wilayah, juga akan menaikkan nilai jual ikan tersebut.
    c. Importance
    menurut saya itu hal yang penting agar terjadi modernisasi nelayan. Kita tidak bisa selalu mengekspor dalam bentuk mentah dan harga yang murah. Menjadi lebih kreatif agar memajukan pertanian dan perikanan Indonesia.
    d. Development
    Dari tulisan diatas, menurut saya pembangunan yang berhasil di bidang perikanan. Perkembangan yang harus diluaskan lagi kepada nelayan – nelayan yang lain dan masyarakat yang ingin berbisnis dibidang perikanan.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Categories

Pages